Seringkali banyak dari orang yang susah memejamkan mata ketika beranjak
tidur, dan menyiasatinya dengan berbagai cara, salah satunya dengan
mendengarkan musik atau menonton TV. Meskipun pada akhirnya justru TV
lah yang menonton kita tertidur. Kebiasaan ini ternyata justru harus
kita hindari untuk mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas.
Mau tahu alasannya? Saya sajikan beberapa tips beserta alasan berikut
untuk membuat tidur anda semakin nyaman dan pulas, tapi jangan lupa
untuk bangun pagi lho ya.
1. Padamkan lampu di waktu tidur normal (Jam 9 malam hingga 8 pagi)
Kebiasaan ini perlu dilakukan untuk mendapatkan hormon melatonin secara
maksimal. Apa itu hormon melatonin? Hormon melatonin adalah zat yang
dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak yang pembentukannya dipicu
oleh gelap dan berfungsi mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal
pengaturan tidur.
Kadar paling tinggi pada hormon ini ditemukan menjelang pagi hari
sekitar jam 02.00 – 04.00 dan paling rendah di sore hari. Ini juga
menjawab kenapa orang semakin bertambah usia semakin sedikit tidurnya,
karena secara alamiah, produksi hormon melatonin ini juga akan
mengalami penurunan, sejalan dengan pertambahan usia manusia. Penurunan
yang drastis biasanya terjadi sekitar usia 40 tahun sehingga dengan
menurunnya hormon ini maka kualitas tidurpun akan menurun dan sering
berefek pada kesulitan tidur.
Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam
lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan
membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya
kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin.
Memang, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak
dapat tidur pada kondisi gelap. Namun jika melihat manfaat atau
dampaknya, hal ini perlu diperhatikan juga. Antara lain dengan tidak
tidur di bawah pencahayaan langsung (dari lampu kamar), terutama bagi
anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
2. Matikan Televisi dan Musik
Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi
sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang,
memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu
membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya
setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress) Bahkan ada yang
merasa seperti tidak tidur semalaman.Sudah pernah mengalaminya?
Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu
menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun,
yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.
Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang
otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil
mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan
sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang
dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera
pendengaran dan penglihatan kita.Gelombang suara diterima oleh alat
pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus
kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata.
Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang
harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan
mengolah informasi yang masuk.
Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam,berarti kita hanya tidur
menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja
mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda
kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di
siang hari otak juga akan diperas oleh
kegiatan rutin kita sehari-hari. - Chez-space.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar