10 alasan untuk berhenti minum soda
Banyak orang menyukai minuman ringan karena rasanya yang
enak dan cukup menyegarkan. Meski tak banyak orang yang tahu, minuman
bersoda juga membuat kecanduan. Untuk itu, ada alasan bagus mengapa kita
harus berhenti minum soda.
Mungkin sekarang banyak yang tidak peduli terhadap dampak dari
minuman ini. Padahal, selain membuat orang ketagihan, minuman bersoda
ini juga memiliki efek buruk. Orang yang sudah kecanduan, mereka akan
minum soda hampir setiap hari dan bahkan beberapa kali dalam sehari.
Berikut ini ada beberapa alasan untuk berhenti minum soda :
1. Softdrink menguras air dalam tubuh. Seperti halnya diuretik yang
bukannya memberikan air untuk tubuh kita, tapi malah menghabiskannya.
Pemrosesan gula tingkat tinggi dalam softdrinks memerlukan sejumlah
besar air dalam tubuh kita. Untuk mengganti air ini, orang harus minum
8-12 gelas air untuk setiap gelas yang diminum.
2. Softdrink tidak pernah meng-hilangkan rasa haus karena Softdrink
bukanlah air yang diperlukan oleh tubuh. Dengan tetap tidak memasok air
ke dalam tubuh kita terus - menerus akan menyebabkan dehidrasi seluler
kronis, sebuah kondisi yang melemahkan tubuh pada tingkat serius. Pada
gilirannya akan menyebabkan melemahnya sistem kekebalan dan menimbulkan
berbagai penyakit.
3. Tingkat kandungan fosfat yang tinggi dalam softdrinks dapat
menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Softdrink terbuat dari air
murni yang juga dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh.
Kekurangan mineral yang serius dapat menyebabkan penyakit jantung (
kekurangan magnesium), osteoporosis ( kekurangan kalsium ) dan banyak
lagi. Sebagian besar vitamin tidak berfungsi di dalam tubuh tanpa adanya
mineral.
4. Softdrink dapat membersihkan karat pada bumper mobil atau benda
benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi
pencernaan dan organ tubuh lainnya.
5. Jumlah gula yang tinggi dalam softdrinks menyebabkan pankreas
memproduksi insulin dalam jumlah besar, yang mengakibatkan “benturan
gula”, Kelebihan dan kekurangan gula dalam insulin dapat menyebabkan
diabetes dan penyakit yang terkait dengan ketidakseimbangan dalam tubuh.
Keadaan ini dapat mengganggu pertumbuhan anak sehingga dapat
menyebabkan masalah kesehatan seumur hidup.
6. Softdrinks sangat mempengaruhi pencernaan. Kafein dan jumlah
gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya
metabolisme dalam tubuh bisa terhambat. Softdrink bila diminum bersamaan
dengan kentang goreng akan membutuhkan waktu berminggu minggu untuk di
cernakan.
7. Softdrink mengandung aspartame, yang di hubungkan dengan
depresi, insomnia, penyakit saraf dan banyak penyakit lainnya. Di
Amerika, FDA telah menerima lebih dad 10400 keluhan konsumen terhadap
aspartame.
8. Softdrink: bersifat sangat asam, sehingga dapat menembus garis
sambung pada kaleng alumunium dan dapat melumerkan kaleng tersebut bila
disimpan terlalu lama. Pasien penderita alzheimer yang telah diotopsi
semuanya memiliki kadar aluminium yang sangat tinggi dalam otaknya.
Logam berat dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan syaraf dan penyakit
lainnya.
9. Softdrink bersifat sangat asam, tubuh manusia secara alamiah
memiliki pH 7,0. Softdrink memiliki pH 2,5, artinya anda memasukkan
sesuatu yang ratusan ribu kali lebih asam ke dalam tubuh anda. Penyakit
berkembang dalam lingkungan asam. Softdrink akan mengendapkan limbah
asam dalam tubuh yang menumpuk dalam sendi dan di sekitar organ tubuh.
Contohnya, pH tubuh penderita kanker atau randang sendi selalu rendah.
Semakin parah penyakit seseorang, semakin rendah pH tubuhnya.
10. Jangan pernah berpikir untuk meneguk Softdrink saat anda
terkena demam atau flu, Softdrink akan mempersulit tubuh melawan
penyakit tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar