Bagi para wanita hamil jangan sembarangan konsumsi obat flu

Ini adalah satu peringatan baru untuk wanita yang sedang hamil ataupun sedang menyusui, bahwa terdapat kandungan tertentu dalam obat-obatan untuk melawan flu yang berbahaya bagi perkembangan bayi mereka.

Banyak ahli kesehatan yang menyarankan kepada golongan agar memperhatikan jenis-jenis obat flu yang akan dipakai untuk menyebuhkan sakit mereka dengan mengambil petunjuk dari dokter dan meminta pengawasan lebih lanjut.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ibu hamil dan menyusui pada saat memakai obat-obat flu tertentu.

 

• Tepat Komposisinya

Ambillah obat sesuai gejala sakit yang timbul. Beberapa obat flu mengandung 3-6 komposisi, yang tidak diperlukan oleh seorang ibu hamil atau calon bayinya. Contohnya, jika gejalanya adalah sakit batuk, maka jangan mengambil obat yang memiliki kombinasi antara sakit batuk dan sakit flu.

• Ambil Obat Alternatif

Pilihlah obat tetes atau obat semprot hidung jangka pendek sebagai alternative. Sebenarnya obat decongestan untuk flu atau peringan gejala flu ini dinyatakan masih cocok untuk digunakan oleh ibu hamil, akan tetapi sangat dianjurkan untuk menghindarinya, karena terdapat risiko kecil yang secara potensial dapat  terjadi pada masalah vascular janin. Perhatikalah keselamatan janin Anda, hindari semua risiko sekecil apapun selama trimester pertama kehamilan.

• Komposisi Herbal

Wanita hamil harus melihat komposisi obat-obat herbal pada beberapa jenis pengobatan tertentu, karena kadang ada produk-produk herbal yang belum atau tidak lolos tes kelayakan untuk dikonsumsi wanita hamil dan ibu menyusui. 

• Hindari Vitamin dan Permen Pelega Tenggorokan Berlebihan

Terdapat kandungan gula dan Zinc, serta vitamin C biasanya di dalamnya. Namun dosis vitamin C yang diperbolehkan adalah 80-100 mg per hari. Untuk Zinc (seng) hanya 11 mg per hari.

• Alkohol dan Sirup Obat Batuk

Sirup obat batuk yang mudah didapatkan di toko atau apotek biasanya ada yang mengandung alcohol. Apapun yang mengandung alkohol di larang untuk diminum oleh oleh ibu hamil, karena akan mengganggu janin. Risiko cacat bisa terjadi.